----TIPS dan TRIK memakai kawat gigi (behel)----





1 Mantapkan hati
kalo mau pake behel, mantapkan dulu hatimu, jangan setengah2 :)
kalo setengah2, ntar nantinya yang bakal kerasa cuma penderitaannya aja. padahal nggak segitunya juga :)
jadi nekattt aja dan dibawa seneng, okei :)

2. Cari dokter gigi spesialis orthodontis yang paling oke
Maksudnya paling oke adalah: kamu percaya sama beliau, track record bagus, banyak yang merekomendasikan, dan yang paling penting: HARGA TERJANGKAU. Karena masing2 dokter ortho punya tarif sendiri2 untuk bahan kawatgigi yang SAMA, jadi pinter2 memilih :)
Lebih bagus kalo dokter ortho yang kamu pilih orangnya komunikatif :)

3. Persiapan ke dokter gigi
Biasanya kalo pertama dateng ke tempat praktek, kamu bakal disuruh buat foto X-ray gigi. Hasil X-ray ini sangat penting buat ngeliat struktur gigi yang sebenernya, seberapa dalam akar gigi dan lain-lain. Fotonya di laboratorium tempat kita biasanya cek darah itu lho. Nggak terlalu mahal juga, aku lupa harganya.



Setelah foto X-Ray, baru kamu boleh balik lagi ke tempat praktek dokter tsb sambil membawa hasil fotonya.
Waktu kamu balik kesana, dokter bakal mencetak gigi kamu pake semacam permen karet warna pink2 gitu. Gimana ya tekniknya, susah njelasinnya :D Hasil cetakannya ntar seperti ini:



Dari situ, dokter akan menentukan berapa gigi yang harus dicabut, gigi mana harus ditarik kemana, dll.

4. CABUT GIGI
Dari semua proses pemasangan behel, emang ini yang paling nakutin. Gigi sehat kita bisa dicabut dari 2 sampe 4, bahkan lebih, ya tergantung dokternya :)
Kalo aku dicabut 3.
Tapi tenang aja, selama dokternya pinter dan terpercaya (balik lagi ke langkah nomer 1), proses pencabutannya ga bakal sakit! beneran, percayalah :) Karena waktu dicabut nanti gusi kita bakal dibius, dan prosesnya cepat, kira2 perdarahannya dalam 1 jam udah berhenti.



Jadi nggak usah khawatir sama cabut gigi ini. Banyak temen2ku yang pake behel, dan mereka juga punya 1 pengakuan yang sama: cabut gigi ternyata nggak sakit :)

5. Pemasangan kawat gigi
Ini aku kutip dari blognya KINTAN (klik untuk masuk):
Kawat gigi memiliki 4 bagian yaitu:
1. Cincin gigi yang akan dijadikan tumpuan untuk mengaitkan kawat gigi. Cincin direkatkan dengan lem ke geraham bagian belakang. Karena susunan gerahamku yang masih kacau, akhirnya cincin ini dipasang di geraham ke-3 dari belakang. Jadi total 4 cincin, kanan-atas, kiri-atas, kanan bawah dan kiri-bawah.
2. Pagar gigi, duh ini istilahku sendiri --apa ya istilah kedokterannya?-- berbentuk persegi ukuran +/- 5mm x 5mm dengan kaitan di 4 sudutnya. Pagar ini direkatkan dengan lem tepat di bagian tengah mahkota gigi (bagian gigi yang terlihat dari luar, alias tdk dihitung bagian gigi yang tertanam di dalam gusi). So, pagar ini dipasang disepanjang gigi selain gigi yang sudah dipasang cincin tadi.
Ohya nantinya karet penegang (lihat point no.4) dikaitkan pada sudut-sudut pengait pagar gigi ini.
3. Kawat gigi ini ya berupa kawat, tipis dan memanjang, nantinya dibentuk setengah lingkaran mengelilingi gigi bagian luar, dimana masing-masing ujungnya dikaitkan ke cincin tadi. Kawat ini melalui bagian tengah dari pagar-pagar di atas. Aku pasang kawat 2 bagian yaitu atas dan bawah. Ohya, kawat ini ada beberapa macam, utk awal digunakan kawat yang paling tipis dan lentur. Nanti secara bertahap kawat akan diganti ke kawat yang lebih tebal dan kaku.
4. Karet penegang digunakan untuk membuat kawat gigi tadi menegang sehingga gigi-berpagar tadi bisa ditarik dan dibentuk sesuai lengkungan kawat. Karet ini berupa cincin dari plastik yang bisa dikaitkan pada pagar gigi --hasilnya nanti karet membentuk persegi juga mengikuti bentuk sudut-sudut pagar gigi--. Karet ini macam-macam warnanya, ada yang bening, biru, merah, dll.



Untuk pemasangan ini, nurut aja deh sama dokternya, kita tinggal tau jadi :)

6. Pasca pemasangan: Hari 1-3
3 hari pertama akan sangaaaaattt menyiksa. Yaaa aku bilang aja, biar kamu bisa persiapan :p
Soalnya, kawat yang menegang diatas gigi kita ini, bakal bikin super ngilu. Tau rasanya minum es sampe gigi ngilu? Ya gitu itu, malah lebih parah :)
Gigi rasanya bakal kayak goyang-goyang, nggak seimbang, kayak mau copot semua. Tapi sebenernya itu cuma perasaan aja, giginya baik2 aja kok :)
Di fase super nggak enak ini, kamu bakal cuma bisa makan makanan yang lembek2, misalnya bubur dan sup. Jadi ini penting banget: sebelum pasang kawat gigi, persiapkan makanan2 lembek yang sekiranya kamu suka dalam jumlah besar, karena kamu ya memang cuma bisa makan itu, nggak bisa makan yang lain :)
Selain itu siapkan juga persediaan jus2an yang banyak vitamin C: jus tomat, jus jeruk, dll. Soalnya, kawat gigi kan benda asing, dan juga strukturnya tajam di ujung2nya, jadi kemungkinan buat bikin sariawan sangat besar.



Kalo mau, beli juga obat kumur buat menjaga kebersihan mulut.

7. Perawatan
Di tempat prakter dokter ortho tadi, kamu bakal dikasih (beli sih) 2 macem sikat gigi.
Yang satu seperti sikat gigi biasa, tapi sikatnya dibagian tengah mencekung mengikuti bentuk behel:



Yang satunya seperti ini (pemakaian juga persis gambar):



Fungsinya buat membersihkan sela2 gigi yang nggak tercover sama sikat gigi nomer 1 tadi :)
Untuk perawatan setelah pemasangan kawat gigi, rajin2 aja sikat gigi biar nggak ada sela2 makanan yang nyangkut di gigi. Kalo perlu dibawa kemana2, jadi habis makan langsung dibersihkan. Kalo males, jangan lupa bawa tusuk gigi kemana2, karena makanan apapun rawan nyangkut di sela2 gigi kita.

8. Selanjutnya
Selanjutnya untuk beberapa tahun ke depan kurang lebih sama seperti diatas, kalau kira2 gusi suda mulai sakit, cepat2 minum jus vitamin C dan gunakan obat kumur.
Yang penting gimana caranya supaya gigi tetep bersih, penampilan menarik, dan be healthy :)