|
|
||
|
Saturday, September 24, 2011
- the wedding preparation - baca judul postingan ini sebenernya agak geli, hehe.. karena belum juga lamaran tapi udah ngomongin pernikahan. tapi nggak ada salahnya kalo mulai dipikirkan mulai sekarang. toh akhirnya ide-ide ini bakal kepake juga :) rasanya semua cewek bakal lebih bersemangat ya, kalo bicarain tentang rencana resepsi pernikahan, dibandingkan akad. karena akad itu lebih classic, lebih pakem, acaranya ya gitu-gitu aja (meskipun itulah inti dari pernikahan hehehe). sedangkan di resepsi kita yang memang bisa lebih berkreasi dengan gedung, dekor, entertaiment dll. resepsi sendiri sebenernya bukan hal yang wajib diadakan lho. di blog yang saya comot ini, disebutkan bahwa asal mula dari resepsi/sejenisnya adalah ketentuan bahwa Islam melarang umatnya untuk mengadakan akad nikah secara diam-diam. di Islam ada yang namanya walimatul ursy. walimatul ’ursy adalah pengumuman atau resepsi atau pesta pernikahan yang diselenggarakan ketika akad nikah sudah selesai dilaksanakan. dan walimatul ‘ursy ini sangat dianjurkan. resepsi yang dimaksud disini bukan dalam arti pesta pora dan bermewah-mewahan, namun pesta yang dimaksudkan adalah pesta dimana menghidangkan makanan untuk tamu-tamu yang datang dengan hidangan yang sesuai dengan kemampuan. dan yang lebih diutamakan disana diundang juga orang-orang miskin, bahkan dalam satu riwayat disunahkan adanya anak yatim yang juga turut diundang. ![]() dulu, beberapa tahun yang lalu, aku nggak ngerti kenapa kalo yang nikah anaknya, tapi malah yang diundang hampir semua temen-temen dari orangtuanya. ini yang nikah anaknya apa orangtuanya? :)) tapi lama-lama mikir juga sih, namanya sebuah acara pernikahan itu, kan berita gembira. dari orangtua mempelai pasti juga pengen membagi kebahagiaan itu ke temen-temennya, kolega di tempat kerja, dll. dan lagian, yang membiayai pernikahan itu kan sebagian besar orangtua juga :) tapi jadilah cita-citaku dari dulu, kalo menikah, pengeeeennn banget ngundang temen-temen deket dari jaman sd, smp, sma, dan kuliah. biarpun acaranya sederhana banget, dan makan sepantasnya, nggak masalah. bukan yang harus bermewah-mewahan gitu. karena kapan lagi? ini adalah momen yang paling tepat buat silaturahmi... mengundang temen-temen terdekat yang pasti akan mendoakan yang terbaik buat pernikahan ini. karena inti dari pernikahan bukan di acara resepsinya, tapi bagaimana menjalaninya setelah resepsi berakhir :) balik ke wedding preparation yah. gimanapun juga idealisme kita, disaat ada tawaran untuk mengadakan resepsi di gedung, dengan budget sekian yang harus dimanage sendiri, pasti ada semangat tersendiri buat ngerencanain yang sebaik-baiknya :) intinya dengan biaya seminim mungkin, bisa memfasilitasi keinginan orangtua yang membiayai, dan tentunya keinginan kita sendiri. GEDUNG vs HOTEL tempat resepsi yang paling umum digunakan emang gedung. jadi coba kita bahas ya, plus minus dari gedung dan hotel :) GEDUNG secara umum, disini masih banyak menggunakan gedung sebagai tempat resepsi. oiya, gedung yang dibicarain disini maksudnya menyewa gedungnya aja ya, bukan paketan :) Yes: 1. lebih murah 2. space luas, lebih banyak undangan 3. secara sosial lebih "terjangkau" (undangan biasanya merasa lebih nyaman untuk datang ke gedung dibandingkan hotel) 4. harga makanan bisa lebih murah karena dari catering yang terpisah NO: 1. biar bagus, dekorasinya harus lebih diutamakan, kalo bisa seruangan full slayer :) jadi lebih banyak menghabiskan biaya di dekorasi 2. harus sewa AC yang kualitas bagus, karena kalo nggak bakal panasss banget! 3. nggak ada "markas" untuk tempat ganti baju, tempat naruh barang-barang. ini hal sepele tapi penting yang biasanya nggak kepikiran. HOTEL Yes: 1. tersedia dalam satu paket, jadi nggak usah repot-repot mikirin dekorasi maupun catering 2. AC pasti dingin 3. nggak usah diapa2in tempatnya udah keliatan mewah, jadi menambah nilai plus :) 4. biasanya free kamar hotel yang bisa dipakai buat persiapan maupun dipake setelah acara selesai NO: 1. mahal. biasanya hitungannya per kepala undangan. jadi kalo undangannya banyak, ya siap-siap aja membengkak :) 2. kadang-kadang undangan kita ini ngerasa sungkan buat datang ke hotel karena nggak biasa, hanya karena nggak tau masuknya lewat mana, dll. hotel masih terasa sangat eksklusif buat sebagian orang :) 3. makanan yang digunakan cuma boleh makanan dari hotel, kalo mau nambah makanan di gubuk, bakal kena charge. ![]() hmmm.. sementara itu dulu ya :) udah jam segini, mau mandi dulu :)
4:26 PM
hari ini adalah hari terakhir aku jaga di lab psiki. well, so far psiki bener-bener menyenangkan, karena disini bisa nemuin pasien-pasien yang ajaib, bersama dengan temen-temen yang seru. thanks for all :) next lab adalah obgyn. hmmm... nggak tau harus berkomentar apa tentang lab yang satu ini. karena jujur aja, dari preklinikpun aku nggak begitu suka sama pelajarannya. udah dicoba berkali-kali buat menyenangi, tapi tetep aja nggak ketemu "chemistry"nya :( jadi sekarang disaat semua orang excited buat menjalani lab obgyn... aku.. biasa aja :( ![]() bener-bener berharap 2 bulan ke depan akhirnya bakal bisa betah sama lab ini. semangattt :)
4:15 PM
Wednesday, September 14, 2011
udah 3 minggu ini aku menjalani koas (dokter muda) di lab psikiatri. lab ini sebenernya cukup menarik dan menyenangkan, terutama pasien-pasien yang bisa kita temui disini. bayangin yang namanya lab psikiatri, pasti yang pertama kali terlintas adalah "orang gila" yang suka teriak-teriak, mengejar-ngejar, nggak pake baju, pokoknya yang ngeri-ngeri. jujur aja sebelum masuk lab ini, aku juga suka ngeri kalo lewat ruangannya. bawaannya pengen cepet2 jalannya. takut dipanggil-panggil orang gila, takut dikejar. dan ternyata asumsi "orang awam" itu bener2 nggak terbukti.. di lab ini, pekerjaan koas adalah menerima pasien baru. yaaah seperti di lab lain, yang dilakukan kurang lebih sama. dari anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang. tapi yang paling utama sebenarnya adalah anamnesa. di psikiatri, yang namanya anamnesa bener2 80% menunjang diagnosa. jadi, harus pinter-pinter memancing pasien yang pendiem misalnya, buat cerita apa masalahnya. ![]() alkisah, beberapa hari yang lalu aku sempet home visit ke rumah seorang pasien skizofrenia buat memenuhi tugas laporan kasus. pasien ini datangnya dengan keluhan gelisah dan nggak bisa tidur. dia sudah menderita skizofrenia sejak 10 tahun yang lalu, dan gejalanya nggak pernah berhenti atau berkurang. pasien ini bicaranya bener2 ngelantur, nyambung sih kalo diajak bicara, tapi idenya aneh banget. jadi istilahnya "full blown" alias gampang banget diagnosanya. skizofrenia sendiri adalah salah satu penyakit gangguan jiwa tanpa ada dasar penyakit organik. trus kok bisa jadi skizofren? teorinya banyak. ada yang bilang kelainan endokrin, kelainan metabolisme. ada juga teori psikologi, yang bilang itu karena jiwanya terpecah belah. ada juga teori bahwa itu karena ada konflik di lingkungannya. semua itu masih belum jelas, dan sampe saat ini nggak diketahui penyebab pastinya. skizofren ada macam-macam bentuknya, ada paranoid, hebefrenik, katatonik, dll. pasienku yang ini skizofren hebefrenik, karena awal mula penyakitnya saat dia masih muda, dan ada gangguan proses berpikir yang khas banget. beda lagi sama skizofren katatonik, yang biasanya gaduh gelisah, marah-marah dan nggak bisa diem. apapun gangguan jiwanya, yang jelas, mereka nggak memilih untuk jadi seperti ini. pasien yang aku datangi ini, kebetulan nggak diketahui apa faktor pencetus skizofrennya. karena tiba-tiba dia suka melamun, jadi pemurung, pasien ini akhirnya sampe nggak lulus sekolah. temen-temennya pada menjauh semua. padahal dia nggak pernah berbuat yang aneh-aneh. cuma ngomongnya aja jadi agak kurang bisa dimengerti. ![]() pasien skizofren semacam ini, yang sudah kehilangan kesempatan buat meraih cita-citanya karena penyakitnya ini, seringkali malah dikucilkan di masyarakat. padahal salah satu faktor untuk kesembuhannya adalah adanya dukungan keluarga dan lingkungan sekitar lho. selain teratur dan cepat berobat, tentunya. mereka bisa sembuh kok. dengan terapi yang tepat, psikoterapi untuk memperbaiki kepribadian dari si pasien, dan dukungan lingkungan. untuk skizofren bentuk kesembuhannya bermacam-macam, bisa sembuh total, bisa sembuh secara sosial, bisa menjadi kondisi kronis yang stabil, bisa juga akhirnya mengalami kemunduran. meskipun waktu untuk kesembuhan tiap pasien memang berbeda. selain skizofren, yang namanya gangguan jiwa itu macam-macam. demensia, yaitu penurunan intelektual karena adanya kerusakan jaringan otak juga masuk ke gangguan jiwa. selain itu depresi, narsistik, autis, itu semua gangguan jiwa. karena gangguan jiwa itu dinilai dari berbagai macam aspek, yaitu kesadaran, kontak, kemauan, proses berpikir, persepsi, psikomotor, afek dan emosi, intelegensi, dan orientasi. ilmu jiwa itu luuaaaasss sekali. jadi next time kalo denger tentang "gangguan jiwa" nggak usah parno lagi ya :))
9:06 PM
setelah sekitar setaun nggak buka blog ini (gara2 lupa password -__-) akhirnya hari ini bisa juga masuk ke blog ini. trus iseng2 buka pilihan stats, dan jadinya terkaget2 deh. blog ini udah gak pernah dibuka setaun, tapi pageviewnya ada 755 (^_^)v ![]() yeeay i'm back :) udah berniat mau nulis2 lagi, start from today :) smangaaattt :)
8:50 PM
|
||